1. Pengenalan
WiFi Pro FTP Server v2.2.7 adalah aplikasi simulasi server FTP berbasis WiFi yang memungkinkan pengguna Android mengubah perangkat mereka menjadi pusat transfer file profesional tanpa memerlukan kabel atau perangkat tambahan. Dengan antarmuka yang ringan—hanya 12 MB—dan tidak menyertakan iklan, aplikasi ini sangat cocok untuk profesional IT, fotografer, videografer, atau siapa saja yang kerap berpindah lokasi namun tetap butuh kecepatan transfer tinggi.
1.1. Apa itu FTP Server?
File Transfer Protocol (FTP) Server adalah layanan yang memungkinkan klien mengunggah, mengunduh, mengelola, dan menghapus file melalui jaringan TCP/IP. WiFi Pro FTP Server menghadirkan protokol ini ke ekosistem Android sehingga pengguna dapat berbagi folder secara real-time kepada klien lain di jaringan lokal maupun publik tanpa root.
1.2. Evolusi Versi 2.2.7
Perubahan paling signifikan pada v2.2.7 adalah migrasi ke target SDK 33 yang memperkuat izin privasi, peningkatan kecepatan baca/tulis hingga 18% berkat penggunaan buffer dinamis, serta integrasi mode gelap otomatis mengikuti tema perangkat. Bug restart otomatis setelah transfer besar juga sudah diperbaiki.
1.3. Ruang Lingkup Penggunaan
Aplikasi ini cocok untuk: (a) Studio kreatif yang butuh memindahkan file RAW 50+ GB secara nirkabel, (b) UMKM yang ingin share katalog produk ke tim sales, (c) Pengajar yang membagikan modul ke 40+ siswa secara bersamaan, dan (d) Pengguna rumahan untuk backup foto ke NAS.
1.4. Perizinan & Keamanan
WiFi Pro FTP Server meminta izin STORAGE, ACCESS_NETWORK_STATE, dan INTERNET. Semua izin wajib diberikan agar fitur browsing direktori berjalan. Data login dienkripsi dengan SHA-256 dan tidak disimpan di cloud; semua informasi tetap berada di lokal perangkat.
2. Fitur Utama
2.1. Multi-User & Kustomisasi Hak Akses
Kapasitas hingga 50 user aktif bersamaan dengan kontrol read, write, delete, append untuk setiap akun. Administrator dapat membatasi kecepatan unduh per user (throttle) untuk mencegah satu klien menghabiskan bandwidth.
2.2. SSL/TLS & Protokol Keamanan
Dengan Explicit FTPS, semua data termasuk kredensial dienkripsi menggunakan TLS 1.3. Fitur ini opsional agar tetap kompatibel dengan klien lama. Certificate pinning juga tersedia untuk mengurangi serangan man-in-the-middle.
2.3. Widget & Notifikasi Cepat
Widget 1x1 di homescreen memperlihatkan status start/stop server. Notifikasi cepat memungkinkan start/stop, melihat jumlah koneksi aktif, serta share URL FTP dengan sekali ketuk.
2.4. Mode Passive & Active
Mode passive otomatis memilih port yang tersedia dari range 50000-51000. Pengguna dapat menetapkan port tetap jika router mengizinkan port forwarding. Mode active tetap tersedia untuk kompatibilitas.
2.5. Integrasi Tasker & Automate
Plugin intent memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengontrol server. Contoh: start server saat HP terhubung ke WiFi kantor, lalu kirim notifikasi ke Slack bila transfer selesai.
3. Kelebihan Versi Pro
3.1. Bebas Iklan & Optimasi CPU
Tidak ada iklan banner maupun interstisial sehingga konsumsi CPU turun 12% dan daya tahan baterai lebih panjang saat server aktif berjam-jam.
3.2. Transfer File di Latar Belakang
Proses transfer tetap berjalan walau layar mati. Fitur ini memanfaatkan foreground service dengan notifikasi persisten sehingga tidak dibunuh sistem.
3.3. Konfigurasi Backup & Restore
File konfigurasi user, izin, dan port dapat di-backup ke storage. Berguna saat ganti handset; cukup restore file JSON lalu server siap pakai tanpa setup ulang.
3.4. Prioritas Update & Dukungan Dev
Pemegang lisensi Pro mendapat update minor (2.2.8, 2.2.9) lebih cepat 2-3 minggu ketimbang versi gratis. Channel bantuan email prioritas juga aktif 24 jam.
4. Tips Penggunaan
4.1. Mengatur Port Forwarding di Router
Agar server dapat diakses dari luar, buka router interface → NAT/Port Forward → masukkan IP lokal HP, tetapkan port 21 dan range passive 50000-50100. Jangan lupa atur DHCP reservation agar IP tetap.
4.2. Sinkronisasi Otomatis dengan Folder Tertentu
Gunakan fitur Mount Point untuk menautkan folder DCIM, Download, atau folder khusus. Setiap file baru otomatis terlihat oleh klien FTP tanpa memindahkan file secara fisik.
4.3. Menggunakan HTTPS untuk Web Interface
Aktifkan web console pada port 8080. Tambahkan cert.pem & key.pem ke folder /sdcard/Android/data/.../certs agar akses melalui https://ip:8443 aman. Cocok untuk pengguna yang tidak ingin install klien FTP.
4.4. Monitoring Real-Time dengan Log
Log tersedia dalam format CLF (Common Log Format) dan dapat diekspor ke Google Drive setiap 6 jam. Log ini berguna untuk analisis forensik bila terjadi akses tidak sah.
5. Spesifikasi Teknis
5.1. Kompatibilitas Protokol
Mendukung FTP, FTPS (FTP over SSL/TLS), SFTP (via plugin opsional), dan HTTP/HTTPS untuk antarmuka web. Kompatibel dengan FileZilla, WinSCP, Cyberduck, dan perintah ftp Linux.
5.2. Performa Maksimum
Pada jaringan 5 GHz dan perangkat Snapdragon 870, kecepatan baca mencapai 115 MB/s, tulis 98 MB/s. Pada 2.4 GHz kecepatan turun menjadi 42 MB/s baca & 38 MB/s tulis.
5.3. Persyaratan Sistem & Baterai
RAM minimal 1 GB. Daya idle 18 mA, saat transfer 420 mA pada kecerahan 50%. Mode hemat daya dapat menurunkan kecepatan ke 10 MB/s namun hanya menghabiskan 220 mA.
6. Kesimpulan
6.1. Keunggulan Inti
WiFi Pro FTP Server v2.2.7 menghadirkan server FTP handal tanpa iklan, multi-user, enkripsi TLS, serta widget praktis dalam paket ringan 12 MB. Cocok untuk skenario profesional maupun pribadi.
6.2. Kapan Anda Membutuhkannya?
Jika Anda sering berpindah lokasi, bekerja dengan file besar, atau ingin berbagi data ke banyak perangkat tanpa kabel, maka aplikasi ini adalah investasi efisien dibandingkan cloud storage berlangganan bulanan.
6.3. Langkah Selanjutnya
Tekan tombol Download, ikuti Tutorial Download, lalu gabung Telegram Modora untuk update mod terbaru. Selamat mencoba dan semoga produktivitas Anda meningkat!